Thursday, December 15, 2011

Hope.

Berharap itu sesuatu.
Berharap itu capek.
Berharap itu bikin kecewa.
Berharap itu bikin sakit.
Berharap itu nggak cuma berharap. Butuh usaha.
Berharap itu harus bisa berkorban.
Aku pengen kamu juga berharap. Nggak cuma aku yang berharap.
Kan nggak adil.
Masak cuma aku yang capek?
Masak cuma aku yang kecewa?

Sunday, December 4, 2011

 








Kalau kamu emang nggak peduli. Jangan berpura-pura untuk peduli. Karena itu dua kali lebih menyakitkan.

Ehm...

Kemana aku harus bicara?
Tentang kamu yang sudah berbeda.
Tenang, aku tidak akan menuntutmu agar kamu kembali seperti dulu. Tidak.
Aku akan berusaha memahami kamu.
Aku akan mencoba mengerti.
Kamu yang sekarang, bukanlah kamu yang dulu.
Aku akan pahami semua perubahanmu. Tapi aku juga berharap kepada kamu.
Aku juga ingin dipahami.
Aku juga ingin kamu mengerti.
Aku ingin kamu memberi tanda bahwa kamu memahami apa saja yang aku rasakan.
Tapi sekali lagi, aku yang memahami kamu.
Aku yang harus mengerti, kamu bukan lelaki seperti itu.
Kamu berbeda. Kamu akan mengertiku dengan cara yang lain.
Entah bagaimana caranya. Aku belum mengerti.
Tapi sejujurnya, aku lelah.
Lelah dalam semua kepalsuan ini. Lelah dalam kepura-puraanku untuk tegar.
Aku lemah, dan aku ingin kamu tahu, aku tidak setegar yang kamu kira.