Hope.

Berharap itu sesuatu.

Berharap itu capek.

Berharap itu bikin kecewa.

Berharap itu bikin sakit.

Berharap itu nggak cuma berharap. Butuh usaha.

Berharap itu harus bisa berkorban.

Aku pengen kamu juga berharap. Nggak cuma aku yang berharap.

Kan nggak adil.

Masak cuma aku yang capek?

Masak cuma aku yang kecewa?

☺

 

Kalau kamu emang nggak peduli. Jangan berpura-pura untuk peduli. Karena itu dua kali lebih menyakitkan.

Ehm...

Kemana aku harus bicara?
Tentang kamu yang sudah berbeda.
Tenang, aku tidak akan menuntutmu agar kamu kembali seperti dulu. Tidak.
Aku akan berusaha memahami kamu.
Aku akan mencoba mengerti.
Kamu yang sekarang, bukanlah kamu yang dulu.
Aku akan pahami semua perubahanmu. Tapi aku juga berharap kepada kamu.
Aku juga ingin dipahami.
Aku juga ingin kamu mengerti.
Aku ingin kamu memberi tanda bahwa kamu memahami apa saja yang aku rasakan.
Tapi sekali lagi, aku yang memahami kamu.
Aku yang harus mengerti, kamu bukan lelaki seperti itu.
Kamu berbeda. Kamu akan mengertiku dengan cara yang lain.
Entah bagaimana caranya. Aku belum mengerti.
Tapi sejujurnya, aku lelah.
Lelah dalam semua kepalsuan ini. Lelah dalam kepura-puraanku untuk tegar.
Aku lemah, dan aku ingin kamu tahu, aku tidak setegar yang kamu kira.

Hahahaha

Percaya deh, semua yang bikin kamu nangis, mangkel, dan marah... Bakalan ngajarin kamu buat sabar dan lebih tegar. Cemunguuuudh!:'D

Cuplikan novel (1)

"Maaf bukanlah satu tindakan yang bisa dilakukan tiba-tiba. Ada pengertian panjang sebelumnya. Ada pemahaman. Ada keikhlasan. Yang dibutuhkan adalah waktu dan yang tidak dibutuhkan adalah amarah"

-Jingga Dalam Elegi-

Cuplikan novel

"Seringkali hening memang lebih mampu mengungkapkan banyak hal daripada ribuan kata. Dan seringkali pula mata lebih mampu menyampaikan apa yang hati ingin sampaikan, lebih daripada bibir sanggup mengatakannya"

-Jingga Dalam Elegi-

Let's smile

Kalo orang yang kita suka nggak ngerti apa yang kita rasain gimana ya?

"Ya tinggal gimana pinternya kita nyembunyiin perasaan kita hahahahahah"

(Amelya, 14 Tahun, Siswa)

Semua itu kenyataan☺

Kamu pergi, secara perlahan. Itu semua kenyataan kok. Emang gak seindah yang aku harepin, tapi aku mau gimana? Kamu aja bisa cari yang lain, kamu aja bisa liat masa depan kamu, dan njadiin masa lalumu sebagai kenangan. Masa aku gabisa? Masa aku tetep nungguin kamu, masa aku tetep liat masa lalu? Aku capeeeeek, aku capek selalu ngeharepin hal-hal yang nantinya juga gak bakalan aku dapetin
Sebenernya ini juga bukan salah kamu kok, ini salah aku sendiri kenapa masih bisa percaya kamu yang sering bikin aku jadi kayak gini. Jujur aku bingung, aku sebenernya bodoh atau terlalu sayang? "Segalanya yang berlebihan pasti nggak baik" Yap. Dan aku ngerasain hal itu...
Aku pengen kamu teges. Aku pengen kamu ngambil keputusan yang bisa kita jalanin. Aku pengen kamu bisa bikin keputusan yang gak bikin kamu atau aku nyesel....... Aku capek digantungin gini. Kalo emang kamu gak bisa nunggu aku, pergi. Kalo kamu bisa, tetep disini dan jangan pernah buat aku nangis, lagi.

Setahun yang lalu...

"Aku sudah pernah pacaran 4 kali. Dia, dia, dia, dan anak itu. Tapi cuma anak itu yang beda dari yang lain. Anak itu langka. Pokoknya beda dari yang lain."

Bukan ini yang aku mau

He.... aku kangen. Sama kamu. Iya sama kamu lah. Mau sama siapa lagiii? Cuma sama kamu. Kalo kamu? Kangen aku nggak? Nggak ya..... Ah, kamu kan banyak yang naksir, tinggal pilih hahahahaha gapapa kok kalo kamu nggak kangen aku, semua itu wajar.
Bukan gini yang aku mau. Bukan diem-dieman gini. Bukan mendadak jadi orang sok nggak kenal kayak gini. Bukan. Bukan gini. Aku pengen kita ngomong bareng, kayak dulu. Kita. Kita aja. Cuma berdua. Kamu sama aku. Tapi kayaknya semua itu mustahil. Sekarang semua udah beda, ya kan? Semua berubah. Aku nggak bilang kamu yang berubah. Kita sama-sama berubah kok. Waktu yang bikin ini semua berubah....
Semua itu bisa berubah, termasuk kamu, termasuk aku. Jadi kita harus bisa terima kalo diantara kita nanti ada yang berubah. Kita harus bisa memaklumi perubahan ituuuu, yayaya?
Aku nggak bermaksud bikin kamu jadi kayak gini sama aku. Aku tau, kamu mungkin marah bahkan kecewa sama aku yang udah nyuruh kamu cari pengganti aku. Aku cuma pengen kamu seneng, aku cuma pengen liat orang yang aku sayang jadi bahagia.... meskipun bukan sama aku. Aku sayang sama kamu, makannya aku nyuruh kamu cari wanita lain biar bisa bikin kamu seneng.
Maaf ya, maaf banget bikin kamu marah. Bukan maksudku kayak gitu....

Mungkin ku cuma tak bisa pahami
Bagaimana cara tunjukkan maksudku
Aku cuma ingin jadi terbaik untukmu♥

Cinta itu lingkaran

Ahhhh aku capek. Capek sama cerita ini. Cerita yang nantinya akan sama lagi. Cerita yang sekarang selalu aku pikirin padahal yang aku pikirin gak mikirin aku haha. Cerita yang akhirnya aku kehilangan seseorang itu. Cerita yang ujung-ujungnya sama. Sakit hati karena kehilangan. Lebih tepatnya kehilangan kamu. Cerita ini cinta. Cinta kita. Mungkin bukan cinta, tapi kasih sayang. Kasih sayang yang berbentuk seperti lingkaran. Nggak ada jalan buat keluar. Dimanapun kita, nantinya bakal ketemu lagi.
Kamu nggak ngerasa capek? Kamu nggak capek ta nanggepin sifat kekanak-kanakanku kayak gini? Yang suka marah tanpa sebab yang jelas...... kayak yang kamu bilang kan? Iya. Kamu bilang kalo aku suka marah tanpa sebab yang jelas. Padahal kamu tau? Aku nggak mungkin marah ke kamu. Aku cuma kecewa, itu paling ngepol. Aku kecewa juga pasti punya sebab, kamu nggak perlu tau karena kamu nggak akan peduli.
Kamu nggak pengen cari wanita lain? Wanita yang lebih dewasa dari aku? Wanita yang lebih bisa ngerti keadaan kamu. Wanita yang bisa bikin hidup kamu lebih berwarna. Wanita yang bisa sayang sama kamu, dan wanita yang bisa njaga hatinya buat kamu. Dan aku? Berbeda dengan wanita yang kamu mau. Aku egois. Aku terlalu cengeng buat jadi orang berharga di hati kamu.
Kamu berhak bahagia kok, tapi mungkin bukan sama aku. Kamu nggak perlu mertahanin hubungan ini kalo emang udah nggak ada yang bisa dipertahanin..... Kita sama-sama capek kan?

Cinta nggak harus memiliki. Kita bisa bahagia meskipun nggak saling memiliki....

Dan aku ngerti...

If they love you, do your best to make them love you more...

Allah itu baik banget.kebangetan.

Baru sadar. Allah sayang aku. Semuanya. Allah ngasih aku orangtua yang.... iyasih kadang mereka cerewet pol dan kadang juga nggak mau tau isi hati aku. Tapi aku sadar, mereka sayang aku. Itu yang buat mereka cerewet.

Allah juga ngasih aku sahabat yang selalu ada buat aku. Emang kadang mereka ngeselin. Tapi mereka juga ngangenin!Huaaaaa jangan diambil ya mereka semua yang sayang aku,aku butuh mereka♥

Huh hah huh hah

Eh ini udah tengah semester ya... haduh gak nyangka udah nyampe tengah semester gini. Jujur ajaaa, banyak pelajaran yang masih bikin aku jadi mmmhhhh jadi mmmhhhh itutuh jadi gak mu-deng. Akulo jadi tambah males gitu kelas 9 ini, gak tau kenapa. Atau gara-gara aku gak sekelas lagi ya sama.... ehem. Gak perlu disebutin.
Tapi ya gak ngerti se, yang jelas di kelasku sekarang aku malah jadi gimanaa gitu... haduh gimana ini sesuatu banget yaampun astaghfirullah yah.

Aku pengen nanti bisa jadi juara kelas lagi... aku pengen buat bapak ibuk bangga lagi.......
Its time to fight with your friends.haha lol

Please, Allah... ♥

Allah, aku titip dia. Laki-laki yang sudah lama aku sayangi.
Jaga dia ya Allah. Jaga hatinya dan terlebih dirinya.
Jangan buat diriku menjadi beban terbesar buatnya. Buat dirinya menjadi laki-laki yang bisa bertanggung jawab atas apa yang sudah dipilihnya.

Allah, seandainya selama dia pergi, aku tidak pernah terlintas difikirannya, sesungguhnya itu jauh lebih baik daripada dia harus mengingatku secara terus-menerus. Yang akan menjadikan itu menjadi sebuah beban dalam menjalankan aktivitasnya.

Allah, please protect him wherever he is.
Allah, please protect him whenever he is.
Allah, please.....

Siapa ya yg berubah?

Nggak ngerti aku. Bingung. Sahabatku perasaan ngejauh dari aku. He'eh anak itulo. Ya nggak cuma dia, tapi dia yang ini juga. Aku ngerasa apa ya..... Aku udah tergantikan dengan sahabat-sahabat mereka yang baru *lebay dikit. Ya pokoknya gitulah. Aku kayak sendiri.
Nggak ngerti juga sih sebenernya siapa yang berubah, aku atau mereka. Tapi aku ngerasa kalau dia lebih egois. Aaaa aku bingung x_x
Tadi sih aku anggep ini cuma sementara, ternyata enggak. Kayaknya dia ini perlahan ngejauh.
Dia yang paling setia pas dulu mereka ninggalin aku dengan alasan aku egois. Tapi kayaknya bentar lagi dia juga pergi deh. Perlahan.....

I'llmissyousomuchmybest:'(

Terimakasih untuk pelajaran ini:)

Aku mau curhat, tentang tanggal 29 Januari 2011, hari Sabtu. Malem minggu.

Aku baca "masih sebagian" smsmu sama dia lho. MasyaAllah, so sweet sekali ya. Aku envy kebangetan deh bacanya. Sangat envy.
Pas aku baca sms itu, jujur aku nggak kuat. Sakit. Mesra sekali kalian berdua. Tapi aku punya Allah, aku yakin aku bisa do'a ke Allah. Dan aku yakin Allah ndengerin semuanya.

Yang aku rasakan? Banyak banget sampai aku sendiri nggak tau dengan persis apa yang aku rasakan.
Hebat ya kamu kalo ngasih aku kejutan. Sangat berarti. Dan sangat membekas. Sangat masuk deh di hati:)

• Kecewa. Karna apa? Karna selama ini. Ya, selama ini km ngomong apa aja ke aku helloooo? Halah yang ngomong kalo "Always love you @amelyamp". Siapa ya? Udah lupa? Hahaha hebat.

• Dimainin. Karna apa? Karna kamu bilang kalo kamu cuma sayang aku. Tapi ternyata gimana? Silahkan berfikir sendiri. Aku udah bilang ke kamu kan? Aku butuh bukti. Bukan omongan.

• Cemburu. Karna apa ya? Ya karna smsmu sama dia lah. Yang kamu bilang kalo dia lebih cantik. Bukannya cemburu atau gimana ya karna dia jauh lebih cantik, aku cuma nggak mikir aja. Kamu lihat seseorang dari fisik. Oh so sweet.

Ah banyak lah. Dan mungkin ini cumak sebagian dari apa yang aku rasakan.
Makasih buat kejutan hari ini ya, sangat membekas dan sangat memberikan suatu arti.

Ya, kamu tercipta bukan untuk aku.

Hello or goodbye my new... hah new?

Tanggal 2 Oktober 2010, Jam 01.18

Ada sms di handphone-nya temenku dan sms itu dari kamu tapi buat aku. Maklum, pas itu aku nggak bawa handphone. Jadinya handphonenya temenku ini jadi perantara buat berhubungan.
Pokoknya. Intinya. Kamu ngajak aku balikan buat yang ke... 3.
Aku ragu banget-bangetan sampe kebangetan deh. Sumpah ragu soalnya takut cuma kamu buat mainan (lagi).
Udah cukup 2 kali kamu buat aku jadi mainanmu hhh sakit lho.
Tapi meskipun aku sedikit ragu tak coba buat percaya sama kamu lagi, ya karna aku sendiri masih sayang sama kamu. Hati nggak bisa bohong kan? Hmm..

Keraguanku bener ternyata. Kamu nggak sekuat yang aku kira. Kamu nggak se-dewasa yang aku pikirin. Dan kamu nggak se-hebat yang aku lihat. Kamu nggak peka, aku tahu kok. Cowok emang nggak pernah suka main "tebak-tebakan". Tapi cewek juga pengen kan dingertiin? Nggak selalu harus cewek yang peka.
Kamu sering banget bikin aku cemburu dan kamu tetep fine aja. Nggak ngerasa punya salah. Aku udah capek. Males ngingetin kamu. Ntar tambah sakit kalau nggak kamu respon toh. Aku diem. Dan sampainya aku nggak kuat. Maaf...

But... You knowww? Aku nggak bisa lupa kamu sepenuhnya sekarang. What the haha. Ah biarin. Aku lagi males ngurus yang begituan. Lagi suka sendiri aja, aku capek sakit hati. Sakit hati karna kamu, my new.....

♥

Untuk kamu yang aku sukai,

Aku yakin kamu belum tahu perasaaanku ini ke kamu.
Kamu juga pasti mengira kalau perasaanku ke kamu hanya sebatas teman. Nggak lebih.
Iya, memang. Dulu aku juga mengira seperti itu. Hanya sebatas teman. Dan nggak mungkin bisa lebih dari teman.

Aku pun sekarang juga masih bingung dengan perasaanku ke kamu.
Jujur, aku nggak pernah mengira kalau aku akan jatuh hati sama kamu. Jelek, hitam. Ah nggak aku banget pokoknya.
Dan juga karna dulu aku pernah bilang bahwa aku nggak akan pernah suka kamu?
Terus semua ini karma? Karma, hal yang sama seperti teman-temanku katakan begitu mereka tahu kalau aku suka kamu?

Ingin sekali aku teriak di depan kamu untuk memberitahu kamu kalau a k u s u k a k a m u.
Tapi mustahil, ya mustahil sekali karna aku masih punya malu haha.

Aku tahu kalau aku salah menyukai kamu, karna sekarang kamu sendiri edang menyukai seseorang.
Aku tahu kalau aku tidak akan pernah mendapatkan kamu.
Aku cukup tahu kalau harapanku ke kamu terlalu besar! 
Dan aku juga tau, aku bodoh karna telah berani menyukai kamu haha.

Nggak masalah sih kalau kamu nggak akan pernah suka aku. Toh aku juga masih suka, belum sayang:)
Tapi aku cuma mau kamu ngerti kalau disini, aku memperhatikan kamu.

AMP with love ♥ 

Sunday, July 25 2010

Miss my 2 bestfriends.

Hm bukannya mau nilai orang lain atau gimana. Aku cuma mau ngasih tau pendapatku aja gituloh. Pendapat ini buat sahabatku yang ada di SMP. 2 orang. Cewek semua. Care. Aku sayang mereka.

Tapi nggak tau kenapa, mereka berubah. Mereka berdua 'sok'.
Yang pertama ini buat yang ini. Dulu dia anaknya kalem, banget. Manis. Anggun. Cantik. Masa bodoh.... Tapi sekarang? Berubah. Omongan dia udah kotor. Hah gimana ya, aku juga bingung gimana mau ngasih tau. Aku nggak mau nilai orang sembarangan. Ntar dia ngiranya aku sok nilai-nilai orang. Aku cuma pengen yang terbaik aja buat dia.

Yang kedua ini buat yang itu. Dulu dia anaknya nggak aneh-aneh. Jarang pol ngomong kotor. Tapi sekarang? Sok eksis sih meskipun sedikit. Aku pengen dia jadi dirinya sendiri. Aku mulai nggak suka sama dia sejak dia pake gue-elo. Bukannya iri atau apa, aku nggak suka dia jadi gitu. Hm kalo emang itu sifat aslinya ya aku bisa terima kok. Aku juga pengen yang terbaik aja buat dia.

Udah segitu aja pendapat aku tentang mereka.
Aku kangen mereka yang masih kalem-kalem. Aku sayang mereka.

Terimakasih untuk mereka.

Bismillahirohmanirohim, dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

YaAllah, terimakasih untuk hari-hari yang Allah beri. Terimakasih juga untuk pelengkap hari-hariku yaAllah. Terimakasih untuk nafas yang...... jauh berbeda dengan dulu. Terimakasih untuk mereka semua yang menyayangiku yaAllah. Terimakasih untuk mereka yang selalu menginginkan senyumanku. Terimakasih untuk segala kemudahan yang Allah beri. Terimakasih untuk kedua orangtuaku yang selama ini mampu memberi apa yang aku inginkan meskipun belum semuanya terpenuhi.

Terimakasih untuk semua sahabat-sahabatku yang Allah berikan ke aku. Mereka semua yang membantu aku tumbuh dewasa, tumbuh dengan kenyataan yang ada. Mereka yang berusaha membantu aku belajar apa arti ketegaran.

Terimakasih untuk mereka semua yaAllah. Terimakasih untuk segalanya yang Allah beri.

Gimana kalo kamu aja yang jadi aku?

Aku manusia biasa. Aku nggak sempurna. Aku adil, tapi maaf, belum bisa adil seutuhnya.
Aku deket ini, itu marah. Aku deket itu, ini marah. Aku bingung. Aku capek.
Aku pengen gitu kalian bisa tau semua yang tak rasain. Se-mu-a-nya. Yang dewasa gitu lho.
Aku sendiri bingung. Aku juga pengen dingertiin. Aku pengen kalian yang ngerti aku. Nggak cuma aku yang ngerti kalian. Yang bingung sendiri gimana caranya biar adil. Yang gimana caranya biar nggak ada yang sakit. Aku sendiri lho disini. Kalian nggak bantu.

Kalian mentingin perasaan kalian sendiri. Itu yang buat aku belum bisa ambil keputusan sampek sekarang. Kalian egois. Kalian nduluin emosi kalian. Aku takut salah satu dari kalian sakit hati dan........ nggak mau berhubungan lagi sama aku. Lost contact.

Aku pengen lho kita bertiga bisa saling bersaing tapi dengan sehat. Tanpa nyindir dan bener-bener nunjukkin cara terbaik buat ndapetin orang yang kalian sayang. Aku pengennya sih kayak gitu. Tapi kayaknya impossible yak.

"Aku gak bisa milih, tapi aku yang dipilih untuk memilih"-Twitter.

Jenuh ♥

Ternyata hati, tak bisa berdusta
Meski ku coba, tetap tak bisa
Dulu cintaku banyak padamu
Entah mengapa, kini berkurang

Maaf ku jenuh padamu. Lama sudah kupendam. Tertahan dibibirku...
Mauku tak menyakiti
Meski begitu indah,
Ku masih tetap saja jenuh....


Taukah kini kau kuhindari?
Merasakah kau ku lain padamu?
Cinta bukan hanya cinta saja
Sementara kau, merasa cukup...

Aku mohon, Tuhan..

Tuhan, pernahkah Tuhan berfikir bila memilih adalah sesuatu yang membingungkan sekaligus menyiksa?
Tuhan, pernahkah Tuhan berusaha memilih pilihan terbaik dari yang terbaik?
Tuhanm, bagaimana rasanya?

Tuhan, aku ingin jujur walau sebenarnya nggak perlu. Karna aku tahu, Tuhan tau semua yang aku rasain tanpa harus aku kasitau..

Tuhan, memilih adalah suatu hal yang menyiksa bagiku. Aku tersiksa dengan perasaan ini. Perasaan yang mengharuskan aku untuk memilih yang terbaik, dan perasaan yang juga melarangku untuk menyesal..

Tuhan, aku lelah berusaha adil terhadap pilihan-pilihan itu. Tuhan, aku lelah mengerti perasaan mereka masing-masing. Mereka yang jarang mengerti perasaanku.
Tuhan, bolehkan aku egois? Sedikit saja, aku mohon untuk kali ini.

Tuhan, bolehkah aku memintaMu untuk membantuku memilih? Pilihan yang terbaik pastinya. Walau sebenarnya, tanpa aku minta, Tuhan selalu membantuku kan?

Tuhan, bantu diriku meyakinkan perasaanku dengan pilihan yang telah aku tentukan. Dengan pilihan yang sudah aku pikirkan sejak dulu. Dan aku mohon, jangan biarkan aku menyesali pilihan itu.

Tuhan, bantu aku meng-ikhlaskan mereka bila tidak ada salah satupun dari mereka yang sanggup menunggu jawabanku. Tuhan, bantu aku merelakan mereka yang secara perlahan akan menjauhiku..

Aku menyayangi mereka karnaMu, Tuhanku..

Lalala

Hai hai halowwhhh ;;)
 
Hm sebenernya nggak ada niat apa-apasih mau nulis apa-_- tapi cuma lagi bosen aja. Nggak tau, orang yang biasanya rajin sms aku ngilang. Trus dua sahabatku yang uuuuh buaik sak baik-baiknya wong baik, ninggal aku pulang. AKU PULANG SENDIRIAN.
Gimana akunya nggak mangkel? Udah tak tungguin, udah tak carik in bolak-balek mutar-muter sekolah, tapi adakno wes pulang duluan. Karepe lho yaopo hhh 

Soal orang yang rajin sms aku sih, nggak tau ngilang. Padahal kemaren abis di telfon, hm kemaren seneng eh sekarang berubah drastis. Aku cuek sih, masa bodo. Tapi ya gausa segininya po.oooooo-_-
Aku bisa lebih cuek lek dicueki. Aku masa bodo. Aku fine-fine aja nggak ada yang sms. Toh pulsa lagi nipis.
Tapi inget ae, aku males ngangkat telfonmu.Wes bah nggak ngurussss

Ya emang sweeeh, besok ulang tahunku, tapi yo duuuuh masak dikerjainnya dari kemaren? DUA HARI SEBELUM HARI H. Siapa yo sing nggak mangkel?-_____-"
Aku capek, wes males dikerjai teros kayak giniiii. Ya tau sih mereka sayang sama aku. Mereka mau ada yang beda dari hari-hari biasane. Tapi aku nggak suka cara kayak gini. Mereka malah ngejauh. Malah berusaha buat nyuekin aku dengan wajah mereka yang subhanallah inoseeen.  

1 hari sebelum ulang tahun,

Amelya  

Keinget mantan ke 2

Rabu, 4:58 WIB

Lagi iseng aja baca-baca inbox di facebook. Aku baca inbox dari dia. Mantanku yang ke 2. Iya, orang yang pernah aku sayangin. Orang yang sampek sekarang mungkin nggak bisa tak lupain. Dia baik, perhatian tapi sekarang? Dia sombong.
Tau inbox dari dia nggaaak? Simak ya.

"Sekarang km dengerin aku deh. Aku gamungkin lupain orang yang pernah bikin hidup aku bahagia.. Itu alasan aku kenapa aku peduli sm kamu, peduli sama angka15 itu, peduli sama semua tentang kita..."
 
Nyatanya mana pek? Mana kata-katamu itu? Nggak ada, nggak ada sama sekali. Kamu lupain aku dengan mudah! Sangat mudah. Makasih ya, makasih banget pernah bantu aku jadi dewasa. Makasih juga buat 3 bulannya yang terindah:'))) 
Pernah sih aku mikir, kita bisa balikan. Tapi kayaknya engga deh, kamu wes ilang. Kamu wes ngilangin aku dari hatimu. Mbok hapus sampek bersih. Mbok hapus sampek udah nggak ada namaku dihatimu, dihidupmu. Udah nggak ada.

"Justru kamu itu cewek yang paling perfect yang pernah aku kenal selama ini.."

KAMU BOHONG. PEMBOHONG HEBAT YANG PERNAH ADA DIHIDUPKU. PEMBOHONG. SOMBONG.

  

 

Hah ketemu 11 Mei lagi

Hm iya nih, entar lagi bulan Mei. Entar lagi ketemu 11 Mei lagi.
Nggak ngerti kenapa ya, aku kok gimana gitu ya? Aneh aja. Males. Gak deg-degan blas. Biasa ae.


Nggak pernah ada something special sih di setiap ulang tahunku. Biasa. Datar.
Aku juga nggak kaget kalo di setiap ulang tahun temen-temenku meriah semua. Aku kan keluarga sederhana. Kalo aku ulang tahun, cuma ditanyain mau apa trus baru dibeliin. Bukan hadiah kan? Hm nothing special.
Nggak ngerti juga ya, kenapa setiap ibuk ngucapin selamat ulang tahun ke aku, Aku malah pengen nangis. Kangen mungkin ya sama ibuk haha. Padahal setiap hari ketemu-_-


Nanti kalo ulang tahunku yang ke 14, aku minta apa ya sama ibuk? Hm aku minta...
Aku minta perhatiannya ibuk aja. Udah kok itu aja. Aku nggak minta macem-macem ke ibuk. Perhatiannya ibuk yang dulu, yang belum terbagi. Yang masih ada bagian buat aku, dan yang dulu itu lebih banyak daripada yang sekarang.
Hmmm cuma nggak tau ya aku berani apa enggak bilang gitu ke ibuk-_-


Akulo pengen bisa curhat-curhatan banyak sama ibuk, terbuka gitu. Masalah apapun termasuk cowok. Dulu se bisa, tapi sekarang wes jarang. Nggak ngerti seh, aku yang kesibuken atau emang ibuk yang hm aku rasa waktunya berkurang buat aku. Aku nggak tau.


11 Mei nanti, aku harap ada yang wow. Hm tapi kalo nggak kesampekan, ya nggak papa kok. Fine-fine aja akunya. Pokoknya aku bisa tetep sehat dan berharap, lebih banyak yang bisa sayang sama aku apa adanya. Lebih banyak yang bisa nerima aku apa adanya. Lebih banyak lagi yang ndoain aku, amin yarobbalamin.

Amelya Mustika Pertiwi

Dan Tak Mungkin - AgnesMonica

Wajahmu, Hatimu, dan tentang dirimu,
selalu kan berada di dalam hatiku

Sejak awal bertemu, 
aku tau rasa itu
Namun tak mungkin aku untuk memilihmu...

Dan tak mungkin untukku, 
tuk menggapai cintamu
Walau rasa di hati ingin memilikimu...

"Cinta harus berkorban walau harus menunggu selamanya"
Aku tau… kau bukan untukku

Aku mesti yaopo hhh

Eh eh aku mau cerita, dikit aja kok. Tentang ituloh, yang udah pernah nunggu aku itu ._.

Kan kemaren ya, hari Sabtu. Aku bilang kalo mendingan dia ngejauhin dan ngelupain aku. Iya emang dia bisa sih terima keputusan aku, ngehargain malah.

Tapi...
Pas di plurk, dia nulis 'hmm cari yang baru..'. Dia bener-bener mau ngelupain aku ya? Bener-bener mau njauh dari aku ya? Bukannya apa-apasih. Aku juga bingung sebenernya kenapa kok aku... hmmm gimana yaaa? Aku belum rela gitu liat dia bakal cari pengganti aku :(


Aku egois banget ya disini. Aku nyadar kali kalo aku egois.


Nggak ngerti juga ya, kenapa aku malah ngerasa kalo aku mulai sayang dia ya? Tapi kenapa sih aku mulai sayang dia pas aku udah nyuruh dia nglupain aku?
Aku juga manusia biasa sih ya, punya rasa. Keliatan bodoh banget aku, sumpah :(


Dia deket aku njauh, eh dia njauh aku pengen dia deket. Goblok. 

Bye,

Amel ♥

Aku yang bodoh

Sabtu, 23 April 2011. 

Hari itu aku resmi jadi orang bodoh. Bener-bener nggak bisa mikir jernih. Nggak bisa nerima saran orang lain. Aku egois...
Di tanggal itu, aku buat keputusan. Keputusan yang sekarang bikin aku jadi ngerasa sebagai orang jahat. Iya, aku nyuruh dia ngelupain aku dan ngejauhin aku. Aku nyuruh dia buat nyimpen rasa sayangnya dia ke aku dalem-dalem. Dan ngelupain semuanya yang udah pernah terjadi.

Iya, tentang harapan palsu yang aku kasih ke dia. Menyakitkan ya? Iya. Aku tau apa yang dia rasain. Aku tau. Aku ngerti. Aku cukup tau, aku cukup ngerti.


Kalo keputusan ini nggak aku buat, trus harus berapa lama lagi aku pura-pura sayang sama dia? Berapa lama lagi aku harus kuat jadi orang jahat? Jujur aku capek. Jujur sih kalo dia tau, aku sama sekali nggak mau buat dia kecewa, itu aja. Simple...


Aku nggak pernah sayang sama dia. Aku sayang dia cuma sebagai saudaraku. Itu aja, nggak ada yang lebih. Aku nyaman kok sama dia. Aku nyaman sama dia, sebelum aku tau kalo dia punya rasa sayang ke aku. Tapi aku hargain keberanian dia bilang sayang ke aku. Aku hargain ketulusan dia nunggu aku selama ini. Aku hargain semuanya. Tapi maaf, aku nggak bisa sayang dia... 

Aku nggak teges. Nggak bisa buat keputusan yang bener-bener bakal tak jalanin. Aku nggak bisa. Aku selalu bikin orang yang sayang aku jadi tambah kecewa sama aku. Aku tau aku nggak berguna. Aku tau aku nggak pantes disayangin. Aku sadar.

Kenapa sih Allah nyiptain dia? Kenapa Allah ngijinin dia biar sayang aku? Allah tau kan, aku nggak bisa sayang sama dia.

With my heart,

Your little sister 

Mboh mboh

Hari ini kenopo to aku? Aku kudu nangis, kudu ngamuk ae padahal gak PMS.
Halah mboh, mek siji. AKU KESEPIAN. Saknooo!

MBOH MBOH UDAH GAADA YANG NGREKEN AKU BLAS HARI IKI. AKU MANGKEL, AKU PENGEN NANGIS YAALLAH YATUHAN YAROHMAN YAROHIM :'(((

Tapi kok angel banget ngeluarno airmata. Gak lega nek gak nangis.

Semuane sibuk dewe-dewe, gak ngurus aku. Huh aku ya bisa kok gak ngurus mereka. Tapi aku kesepian e:(

Udah wes sak gitu tok kok, wes gabisa ngomong apa-apa lagi. Wes males mangkel galau nyesek.  

Salam jomblo ngenes,

Amel ♥ 

 

Pilihan, bukan?

Hm aku tau hidup ini pilihan. Hanya tinggal memilih yang buruk dan baik. Hakku mau memilih apa. Aku tau yang baik buat aku. Aku sudah dewasa. Yah... Meskipun masih SMP. Tapi aku yakin, aku akan belajar menentukan pilihanku sendiri. Aku bisa. 

Tapi jujur, kenapa aku takut memilih? Aku takut ada yang tersakiti dengan pilihan yang sudah aku buat. Aku takut menyakiti. Hm aku takut bila aku terlalu egois dalam menentukan pilihan. Dan aku takut menyesal dengan pilihanku itu. Aku takut kalau pilihanku bukan yang terbaik :C

Terus gimana cara menentukan pilihan tanpa menyesal? ._.

Maaf nggak penting.

Listen it God...

Hari ini. Hari Kamis (?)
Ya pokoknya hari ini, aku pengen curhat sama Tuhan. Curhat tentang semua yang aku rasain selama aku hidup. Jujur ya, selama aku hidup, kebanyakan aku mengeluh daripada mensyukuri. Hm padahal boleh dibilang aku lebih beruntung dari temen2ku yang disekolah. Yah, yang bisa dibilang kurang mampu.
Tapi aku mengeluh kan juga wajar, aku manusia kok. Suka ngeluh juga. Aku juga masih SMP, masih labil. Masih belum jago ngontrol emosiku sendiri. 
Jujur yaTuhan, aku lelah (yah ngeluh lagi) hm aku lelah yaTuhan. Lelah hati, dan pikiran. Lelah disakiti oleh salah satu ciptaanmu. Lelah dianggap hanya sebagai wanita bodoh. Aku nggamau yaTuhan nggamau.
Aku bersyukur kok, bersyukur sekali karna memang aku dan dia udah nggak berdua lagi. Berarti ini rencana Tuhan, dia bukan yang  terbaik buat aku. Aku mengerti...
Bantu aku yaTuhan, bantu aku meng-ikhlaskan orang yang pernah berarti di hidupku ini pergi. Pelan-pelan saja. Bantu aku yaTuhan agar aku bisa melihat dia bahagia dengan orang lain. Ya tentu yang mencintainya juga.

Terimakasih Tuhan, terimakasih telah membantuku. Membantuku dengan cara memberiku banyak sahabat yang selalu memperhatikanku. Menyuport segala hal yang positif dan selalu memberiku nasehat saat aku benar2 butuh nasehat.


Thanks God, ily

Thanks for still waiting me

Selamat malam semua halo hai.
Entri ini buat kakak kelas aku yang hmm udah nunggu aku dari lama haha. Pertamanya makasih ya mas, makasih sekali tetep nunggu aku meskipun aku sama sekali belum ada jawaban yang pasti.
Jujur sebelumnya sih sama sekali aku gak nyangka kalo mas ini suka aku haha. Gak ada tanda2 sama sekali. Ngomong aja gak pernah. Kenal aja barusan-_- Ahaha lucu yaTuhan kalo inget2 pas mas ini bilang punya rasa ke aku. 


Pas hari apa gitu, stat ymnya 'lama2 kesel ya nunggu kau' ketauan banget kalo buat aku yaampun haha. Tapi trus dia ganti 'still waiting'. Ih gilak pek mas ini mau aja nunggu, ya kan boleh dibilang dong kalo aku ini belum pasti. Ya, mas ini mau aja nunggu yang belum pasti. Dan ini bikin aku bingung buat nentuin pilihan. 
Hm Tuhan udah nyiapin hari dimana kita bisa berbagi kasih sayang kok mas hehe.


Thanks big bro, thanks for still waiting me.

keep smile ajalah

mari tarik nafas yg panjaaaang buat nulis entri ini. oke selesai yak ^,^

aku habis putus rek, tanggal 22 desember kemarin. bayangin deh. mau natal, taun baru, trus juga mau 3 bulan sm dia lhooo :'(( ehh tapinya kita putus huff berat ngelepas dia. berat liat dia pergi dr aku. dia yg paling tak sayang mbasio sering cemburu seh -_-
tapi ya alhamdulillah se masih ada hubungan sm dia, masih sering smsan hahah. kadang juga masih panggil sayang. km tau? aku kangen smua kenangan pas kita masih berdua lhoooo. sangat kangen banget.
berhubungan dengan status kayak gini nggak enak lhoh mas, karna apa? aku masih sayang kamu. kamu masih sayang aku. kamu slalu bilang kalo kamu masih jadi punyaku dengan status yang berbeda. aku pengen cemburu, tapi aku sadar kalo nggak ada hak. tp pas aku cemburu, km bilang kalo itu hakku dan silahkan cemburu -_-
seharusnya kamu dan aku ngerti ya kalo status hubungan berubah, ada hak-hak yang berubah. nggak ada hak cemburu lagi, nggak ada hak buat nemenin setiap malem. nggak adaaaaaa! :((

tapi hari ini tadi, tanggal 3012011. kita masih kayak orang pacaran lhoh.
kamu inget? kamu yang 'sengaja' nggandeng tanganku trus bilang "inilho senden dipundakku, katamu buat yg trakhir kali? inilho. sinio. always for you" aahhh sakjane tadi aku langsung nyenden ae yo? tp aku malu sm yg lain hahah. aku jg kan sadar sm status hubungan kita mas :') untung tadi pas kamu bilang gitu, aku nggak nangis u,u
trus juga kamu bilang gini ke aku "mel, kalo ditanyain anak-anak kita putus apa enggak. jawaben nggak aja". jujur aku bingung, status kita apa? aku ini mbok mainin ta gimana? aku bingung sumpah.
tadi kamu juga masih narik hidungku kayak dulu hahah trus kamu bilang "inilho, masih ada yg narik hidungmu kan?" unyu unyuuuuuuu :'3

udawes segitu aja. makasiii :))