Ahhhh aku capek. Capek sama cerita ini. Cerita yang nantinya akan sama lagi. Cerita yang sekarang selalu aku pikirin padahal yang aku pikirin gak mikirin aku haha. Cerita yang akhirnya aku kehilangan seseorang itu. Cerita yang ujung-ujungnya sama. Sakit hati karena kehilangan. Lebih tepatnya kehilangan kamu. Cerita ini cinta. Cinta kita. Mungkin bukan cinta, tapi kasih sayang. Kasih sayang yang berbentuk seperti lingkaran. Nggak ada jalan buat keluar. Dimanapun kita, nantinya bakal ketemu lagi.
Kamu nggak ngerasa capek? Kamu nggak capek ta nanggepin sifat kekanak-kanakanku kayak gini? Yang suka marah tanpa sebab yang jelas...... kayak yang kamu bilang kan? Iya. Kamu bilang kalo aku suka marah tanpa sebab yang jelas. Padahal kamu tau? Aku nggak mungkin marah ke kamu. Aku cuma kecewa, itu paling ngepol. Aku kecewa juga pasti punya sebab, kamu nggak perlu tau karena kamu nggak akan peduli.
Kamu nggak pengen cari wanita lain? Wanita yang lebih dewasa dari aku? Wanita yang lebih bisa ngerti keadaan kamu. Wanita yang bisa bikin hidup kamu lebih berwarna. Wanita yang bisa sayang sama kamu, dan wanita yang bisa njaga hatinya buat kamu. Dan aku? Berbeda dengan wanita yang kamu mau. Aku egois. Aku terlalu cengeng buat jadi orang berharga di hati kamu.
Kamu berhak bahagia kok, tapi mungkin bukan sama aku. Kamu nggak perlu mertahanin hubungan ini kalo emang udah nggak ada yang bisa dipertahanin..... Kita sama-sama capek kan?
Cinta nggak harus memiliki. Kita bisa bahagia meskipun nggak saling memiliki....
